SUARAFLOBAMORA.COM - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank NTT pada Sabtu (16/11), para pemegang saham menyepakati rencana kerjasama Kelompok Usaha Bank (KUB) antara bank NTT dengan bank Jatim, untuk penuhi modal inti minimum bank NTT.
Hal itu disampaikan Direktur Dana dan Treasury Bank NTT sekaligus Plt Direktur Kredit Bank NTT, Hilarius Minggu pasca RUPS LB Bank NTT pada Sabtu, 16 November 2024.
"Proses KUB Bank NTT dengan Bank Jatim akan terus diproses hingga akhir tahun 2024. Targetnya akhir tahun proses KUB dengan Bank Jatim selesai," kata Hilarius usai RUPS LB.
Hilarius menjelaskan, terkait dengan Share Holder Agreement (SHA) dan sejumlah aturan turunan terkait KUB dengan Bank DKI masih sedang dibahas oleh para pemegang saham.
KUB dengna bank NTT, kata Hilarius, akan mendapatkan keuntungan yang baik dalam mendukung peningkatan Bank NTT menjadi lebih baik.
Yohanes Landu Praing menegaskan, bahwa laba Bank NTT saat ini mencapai Rp210 Miliar dari target Rp231 Miliar untuk akhir tahun 2024.
Ia juga mengaku kinerja PT. Bank NTT baik di penghujung Tahun 2024 dibanding tahun 2023 lalu. "Kinerja Bank NTT tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2023. Dana Pihak Ketiga (DPK), aset, kredit terus meningkat," bebernya.