SUARAFLOBAMORA.COM - Inovasi terbaru datang dari PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) yang kini resmi menjadi salah satu bank daerah penerbit Kartu Kredit Indonesia (KKI) Fisik Segmen Pemerintah berlogo GPN. Langkah ini menandai babak baru dalam transformasi digital sistem keuangan pemerintah daerah di Indonesia Timur.
Disetujui oleh Bank Indonesia sejak 10 Oktober 2024 berdasarkan Surat Nomor: 26/372/DKSP/Srt/B, Bank NTT membuktikan kapasitasnya melalui serangkaian evaluasi yang ketat sejak Januari 2024. Dengan ini, Bank NTT bergabung dalam jajaran bank nasional yang telah dipercaya dalam mendukung sistem pembayaran pemerintah berbasis digital.
Menurut Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, keberhasilan ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam mendukung birokrasi yang transparan dan efisien. "Penerbitan KKI ini adalah langkah strategis dalam mempercepat reformasi tata kelola keuangan pemerintah daerah," ujarnya.
Kartu Kredit Indonesia (KKI) Fisik Segmen Pemerintah ini akan dimanfaatkan oleh SKPD/OPD untuk keperluan operasional, termasuk belanja barang/jasa dan perjalanan dinas. Limit transaksi ditetapkan maksimal 40% dari Uang Persediaan yang telah diatur oleh kepala daerah. Seluruh aktivitas pembayaran akan menggunakan mesin EDC, selaras dengan kebijakan non-tunai nasional.
Langkah ini juga memperkuat implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan
memprioritaskan produk lokal dalam setiap transaksi pemerintah. Tak hanya efisiensi, penggunaan KKI juga mengurangi risiko penyalahgunaan dana karena sistemnya yang tercatat secara elektronik dan terkontrol.
Pjs. Kepala Divisi Supporting Kredit Bank NTT, Charles F. Corputty, menambahkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari komitmen jangka panjang Bank NTT dalam membangun infrastruktur teknologi yang andal. “Meski tak tergabung dalam batch pertama KKI QRIS Cross Border, kita berhasil membuktikan bahwa Bank NTT tak kalah siap secara teknis dan operasional,” jelasnya.
Dengan diterbitkannya KKI ini, Bank NTT menegaskan eksistensinya sebagai pilar utama dalam sistem keuangan lokal yang semakin adaptif terhadap era digital. Bank milik masyarakat NTT ini terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan sistem pembayaran nasional, memperkuat posisinya sebagai pemacu perubahan di sektor keuangan daerah. ***