SUARAFLOBAMORA.COM - Dukungan terhadap pendidikan tinggi kembali digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang melalui pencairan beasiswa yang dilakukan di Kantor Fungsional Bank NTT Kupang Tengah, Noelbaki. Antusiasme ratusan mahasiswa sejak pagi hari membuktikan pentingnya bantuan ini dalam menunjang kelangsungan studi mereka.
Namun, di balik keramaian tersebut, terdapat potret nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan lokal dalam mewujudkan transformasi sosial melalui pendidikan. Program beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, tapi juga bentuk nyata keberpihakan negara terhadap masa depan generasi muda NTT.
Ferlonia Tulle, salah satu penerima beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kupang, mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil mencairkan dana. “Saya sangat terbantu dengan beasiswa ini. Ini bukan hanya soal uang kuliah, tapi juga semangat dan motivasi untuk terus belajar,” ujarnya.
Mahasiswa dari berbagai universitas seperti IAKN Kupang hingga Universitas Muhammadiyah Kupang merasakan manfaat yang sama. Vera Tabelak mengapresiasi pelayanan cepat dan informatif dari pihak bank. “Meski antre, semuanya tertib dan berjalan lancar,” katanya.
Program beasiswa ini menjadi simbol bahwa pemerataan akses pendidikan di NTT bukan sekadar janji. Langkah konkret seperti ini memberi sinyal bahwa Pemkab Kupang serius membangun sumber daya manusia unggul sebagai fondasi pembangunan daerah.
Bank NTT turut mengambil peran strategis dalam mendukung keberhasilan program ini dengan menyiapkan layanan yang efisien, termasuk penambahan loket dan petugas khusus. Kehadiran mahasiswa sejak pukul 07.00 WITA hingga siang hari menjadi bukti betapa pentingnya bantuan ini bagi masyarakat.
Yosua, mahasiswa lainnya, menekankan bahwa beasiswa bukan hanya meringankan beban ekonomi keluarga, tapi juga menjadi pemicu semangat untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. “Kami sangat berharap program seperti ini terus dilanjutkan,” katanya penuh harap.
Semangat ratusan mahasiswa hari itu tidak hanya menunjukkan kebutuhan mereka terhadap pendidikan, tetapi juga menggambarkan optimisme terhadap masa depan. Pencairan beasiswa ini menegaskan bahwa investasi pada pendidikan adalah investasi terbaik untuk menciptakan perubahan jangka panjang. ***