Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Puskesmas Hadakewa Jadi Pelopor Pembayaran Kesehatan Non Tunai Via Bank NTT

Rabu, 23 April 2025 | 22:45 WIB Last Updated 2025-04-23T14:45:24Z




SUARAFLOBAMORA.COM - Sebuah momen bersejarah tercipta di Puskesmas Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata. Di bawah semilir angin laut Flores, Gubernur NTT Melkiades Laka Lena meresmikan sistem pembayaran retribusi pelayanan kesehatan secara non tunai pertama di provinsi ini. Ini bukan sekadar inovasi layanan, tapi simbol perubahan sistemik menuju tata kelola keuangan publik yang lebih transparan dan efisien.


Dalam seremoni yang dihadiri DPRD Provinsi, Forkopimda, dan masyarakat, mesin EDC Bank NTT diserahkan langsung kepada kepala Puskesmas, dilanjutkan dengan transaksi digital pertama oleh seorang pasien. Bank NTT Cabang Lewoleba menjadi pelopor gerakan ini, menyelaraskan visi Gubernur Melki yang sejak awal menjabat mendorong digitalisasi layanan publik hingga pelosok.


Dengan sistem ini, pasien bisa memilih dua metode pembayaran non tunai: QRIS dan kartu debit. Selain menekan potensi kebocoran anggaran dan pungutan liar, sistem ini juga mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta memperkuat Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Lembata.


Kepala Puskesmas Hadakewa, Kristina Kewa, mengungkapkan antusiasme masyarakat terhadap sistem baru ini. “Banyak pasien antusias, bahkan sebelum diterapkan mereka sudah bertanya, ‘Bisa bayar pakai QR?’ Sekarang bisa dan lebih praktis,” katanya.


Hingga pertengahan April 2025, 10 dari 12 puskesmas di Lembata telah menerapkan sistem ini. Targetnya, seluruh puskesmas akan go digital dalam waktu dekat, dibantu pendampingan teknis dari tim Bank NTT.


Langkah Bank NTT ini memperkuat citra mereka bukan hanya sebagai penyedia jasa keuangan, tetapi sebagai katalisator pembangunan daerah. Kepala Cabang Bank NTT Lewoleba menegaskan bahwa inovasi ini merupakan kontribusi nyata dalam pembangunan tata kelola pelayanan publik berbasis digital.


Sebagai pengingat bagi masyarakat, berikut ini alur pelayanan retribusi kesehatan di Puskesmas berbasis sistem non tunai:

  • Pasien mengambil nomor antrean di loket

  • Menunggu panggilan pendaftaran

  • Menuju poli sesuai kebutuhan

  • Menjalani pemeriksaan

  • Mengambil obat di apotek

  • Melakukan pembayaran di kasir melalui mesin EDC

  • Memilih metode pembayaran tunai atau non tunai (QRIS/kartu debit)

  • Menerima struk bukti pembayaran dari mesin EDC Bank NTT


Inilah wajah baru pelayanan publik di NTT—dimulai dari Lembata, untuk masa depan yang lebih efisien, transparan, dan terhubung secara digital. ***