Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kabar Gembira: Kinerja Keuangan Bank NTT di Triwulan Tiga 2024 Bertumbuh Signifikan

Rabu, 20 November 2024 | 11:01 WIB Last Updated 2024-12-11T12:25:05Z

 

SUARAFLOBAMORA.COM – Kinerja keuangan bank NTT pada Triwulan Tiga Tahun 2024 yakni hingga September 2024 menunjukkan hasil yang positif. Pencapaian laba bersih bank NTT mengalami pertumbuhan signifikan.


Demikian informasi yang dihimpun media ini dari wartaekonomi.com pada Kamis, 14 November 2024 terkait kinerja keuangan bank NTT.


“Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, laba bersih Bank NTT tercatat sebesar Rp134,30 miliar, meningkat 53,20 persen secara tahunan (year on year / yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp87,66 miliar,” tulis wartaekonomi.com.


Menurut media tersebut, pencapaian ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan efisiensi operasional yang lebih baik. Pendapatan bunga bersih Bank NTT tercatat sebesar Rp800,25 miliar, naik 4,69 persen yoy.


Selain itu, lanjutnya, Bank NTT berhasil menekan beban operasional lainnya yang tercatat turun 4,17 persen menjadi Rp633,01 miliar. Efisiensi operasional ini berkontribusi pada penurunan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 88,70 persen menjadi 87,55 persen.


Rasio BOPO yang semakin rendah menunjukkan bahwa Bank NTT semakin efisien dalam menjalankan operasionalnya, yang turut berkontribusi pada peningkatan laba.


Wartaekonomi juga menulis, bahwa per September 2024, total aset Bank NTT tercatat sebesar Rp17,44 triliun, tumbuh tipis sebesar 0,03 persen yoy. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,69 persen, mencapai Rp13,77 triliun.


Peningkatan terbesar terjadi pada giro yang naik 29,09 persen, diikuti oleh tabungan yang meningkat 2,40 persen, sementara deposito mengalami penurunan sebesar 16,32 persen. Dengan komposisi DPK yang solid, rasio dana murah (CASA) Bank NTT meningkat signifikan, dari 52,56 persen pada September 2023 menjadi 60,58 persen pada September 2024.


Dalam hal penyaluran kredit, Bank NTT mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,45 persen, dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp12,78 triliun. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross tetap stabil di level 3,39 persen, sementara NPL net mengalami penurunan dari 1,94 persen menjadi 1,43 persen, yang mencerminkan adanya perbaikan kualitas kredit.


Bank NTT juga mencatatkan kecukupan modal yang baik. Modal inti meningkat 7,89 persen menjadi Rp2,37 triliun, sementara rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) naik dari 23,51 persen pada tahun sebelumnya menjadi 25,29 persen, yang jauh di atas ketentuan regulator.


Dari sisi profitabilitas, Bank NTT mengalami peningkatan yang signifikan. Return on assets (ROA) naik dari 0,94 persen menjadi 1,32 persen, sementara return on equity (ROE) meningkat dari 5,29 persen menjadi 7,63 persen, menunjukkan bahwa bank semakin efektif dalam memanfaatkan aset dan ekuitas untuk menghasilkan laba.


Bank NTT juga menunjukkan likuiditas yang sehat, dengan loan to deposit ratio (LDR) yang naik dari 91,23 persen menjadi 92,83 persen. ***