Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Upacara Kesadaran Nasional Merupakan Momentum Refleksi Kontribusi Polri Bagi Masyarakat

Sabtu, 18 Januari 2025 | 09:06 WIB Last Updated 2025-01-18T01:06:12Z

 

KUPANG, KORANTIMOR.COM - Upacara Kesadaran Nasional memiliki nilai strategis untuk memupuk disiplin, patriotisme, jiwa korsa, dan loyalitas, sekaligus sebagai momentum untuk merefleksikan sejauh mana kontribusi Polri kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.

Seruan ini disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum.,saat memimpin upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional di lapangan Mapolda NTT pada Jumat, 17 Januari 2025.

"Upacara ini memiliki nilai strategis untuk memupuk disiplin, patriotisme, jiwa korsa, dan loyalitas, sekaligus sebagai momentum untuk merefleksikan sejauh mana kontribusi kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ungkap Wakapolda.

Ia juga mengapresiasi keberhasilan Polri dalam mengawal dan mengamankan Pemilu dan Pilkada 2024 yang menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia.

Wakapolda menegaskan bahwa Polri siap mendukung penuh program pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto, khususnya misi swasembada pangan dan inisiatif makan bergizi gratis.

Wakapolda menyampaikan bahwa Polri telah meluncurkan "Gugus Tugas Polri" untuk mendukung kebijakan swasembada pangan dan program ini mencakup pemanfaatan pekarangan untuk tanaman bergizi, pengawasan distribusi pangan, dan rekrutmen personel dengan keahlian di bidang pertanian dan gizi.

"Melalui kerja sama dengan Kementerian Pertanian, kami berkomitmen meningkatkan produksi pangan nasional dan memastikan distribusinya berjalan lancar. Semua elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, harus bersinergi demi mendukung program ini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polda NTT, di antaranya:

1. Melaksanakan tugas secara profesional, proporsional, dan berintegritas.

2. Menghindari tindakan arogansi serta menjunjung tinggi etika pelayanan publik.

3. Mengedepankan pendekatan proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

4. Memastikan kesiapan fisik, mental, dan sarana-prasarana pendukung tugas operasional.

5. Menangani gangguan keamanan dan bencana alam dengan respons cepat dan tepat.

Menutup amanatnya, Wakapolda memberikan penghargaan kepada seluruh anggota Polda NTT atas keberhasilan mereka menjalankan tugas sepanjang tahun 2024.

"Semoga kita senantiasa diberkahi kekuatan untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tutupnya.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan menjadi pengingat pentingnya kesadaran nasional dalam memperkokoh semangat pengabdian Polri untuk masyarakat.***