SUARAFLOBAMORA.COM – Di balik dinding kaca Gedung Sasando yang menjulang di jantung Kota Kupang, perbincangan mengenai calon Direktur Utama Bank NTT semakin hangat. Sosok yang menjadi pusat perhatian adalah Yohanis Landu Praing, Pelaksana Tugas (Plt) Dirut yang kini digadang-gadang untuk naik menjadi pejabat definitif. Meski sebelumnya hanya dikenal di kalangan terbatas, kinerjanya selama menjabat Plt berhasil mengangkat namanya ke permukaan.
Sorotan tajam namun positif datang dari DPRD Nusa Tenggara Timur. Sekretaris Komisi III, Refafi Gah, secara terbuka menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Yohanis. “Beliau bukan tipe pemimpin yang suka tampil, tapi kerja nyatanya jelas terlihat,” ungkap Refafi saat ditemui pada Rabu (23/4/2025). Ia menilai bahwa peningkatan laba Bank NTT serta keterbukaan dalam berbagai forum resmi menjadi indikator kuat keberhasilan Yohanis dalam memimpin.
Namun, bukan hanya performa keuangan yang jadi sorotan. Langkah strategis yang diambil Yohanis untuk membentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank Jatim dianggap sebagai keputusan penting dalam menyelamatkan Bank NTT dari potensi degradasi menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
“Kalau saat itu kita tetap lanjutkan kerja sama dengan DKI, besar kemungkinan kita hanya jadi pemain pinggiran,” ujar Yohanes De Rosari, Ketua Komisi III DPRD NTT. Ia menyebut bahwa keberanian Yohanis dalam mengambil keputusan tersebut menunjukkan visi jangka panjang dan keberanian politik yang tak biasa di dunia perbankan daerah.
Wakil Ketua Komisi III, Vinsensius Pata, menambahkan bahwa Yohanis memiliki empat kualitas utama yang membuatnya layak menjadi Dirut definitif: kompetensi manajerial, jaringan luas, kemampuan negosiasi yang mumpuni, serta sikap kepemimpinan yang santun namun tegas.
Meski mayoritas anggota DPRD memberikan dukungan penuh, penentuan akhir tetap berada di tangan pemegang saham pengendali—dalam hal ini Gubernur NTT. Sebagai pemilik saham mayoritas, Gubernur memiliki wewenang untuk mengarahkan masa depan Bank NTT.
Melihat dukungan politik yang kuat serta rekam jejak yang solid, peluang Yohanis Landu Praing untuk dilantik sebagai Direktur Utama Bank NTT tampaknya semakin terbuka lebar. Bila itu terjadi, Bank NTT bukan hanya memperoleh sosok baru di pucuk pimpinan, melainkan seorang pemimpin yang telah terbukti mampu menavigasi lembaga perbankan ini melewati badai. ***
Sumber: Selatan Indonesia