Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bank NTT Bersih dari Titipan Politik, Gubernur Melki Rombak Total Direksi dan Komisaris

Kamis, 15 Mei 2025 | 23:16 WIB Last Updated 2025-05-19T15:19:23Z




SUARAFLOBAMORA.COM – Di tengah sorotan tajam terhadap BUMD yang sering jadi alat kompromi politik, Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena mengambil langkah berani. Rabu, 14 Mei 2025, di Aula Fernandes, ia memimpin langsung Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank NTT dan menetapkan formasi baru direksi dan komisaris — tanpa satu pun politisi atau bekas birokrat.


Bersih dari Titipan, Fokus pada Profesionalisme

"Tak ada politisi. Tak ada bekas birokrat. Yang kami tunjuk hari ini adalah ekonom tulen, orang-orang yang mengerti denyut industri keuangan," tegas Gubernur Melki dalam konferensi pers usai rapat. Pesannya jelas: Bank NTT harus keluar dari bayang-bayang politik dan dikelola oleh tangan profesional.


Langkah ini sekaligus mengakhiri praktik lama yang menjadikan BUMD sebagai “tempat parkir” bagi loyalis politik atau pensiunan pejabat.


Dua Calon Dirut, Empat Komisaris Independen

RUPS LB menetapkan dua nama sebagai calon Direktur Utama Bank NTT: Yohanis Landu Praing (Umbu Praing) dan Charlie Paulus. Keduanya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum satu sosok resmi diangkat.


Di kursi Komisaris Utama, Bank NTT kini dikawal oleh Stefanus Donny Heatubun, mantan Kepala BI Perwakilan NTT yang dikenal dengan pendekatan inklusif dan rekam jejak teknokratik. Tak kalah menarik, posisi Komisaris Independen diperluas dari dua menjadi empat, diisi oleh Frans Gana, Eko Setiabudi, Josef Jiwadeole, serta satu kandidat dari Bank Jatim.


Direksi Baru: Profesional dari Berbagai Latar Belakang

Komposisi direksi yang baru mencerminkan arah profesionalisme yang nyata:

  • Aloysius Geong sebagai Direktur Kredit

  • Siti Aksa di posisi Direktur Dana

  • Rahmat Saleh sebagai Direktur Operasional dan SDM

  • Heru dari Bank Artha Graha menjabat Direktur Treasury dan Keuangan

  • Sony Pellokila ditetapkan sebagai Direktur IT


Bank NTT Disiapkan Jadi Lembaga Modern dan Akuntabel

Gubernur Melki menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar pergantian jabatan. Ini adalah reformasi struktural. “Kami ingin Bank NTT menjadi contoh bank daerah yang modern. Profesional, akuntabel, dan benar-benar pro rakyat,” ujarnya.


Keputusan ini juga dinilai sebagai manuver berani, terutama di tengah tahun politik di mana biasanya BUMD rawan disusupi kepentingan. Melki justru melakukan hal sebaliknya: “membersihkan” tubuh Bank NTT dari kepentingan politik lokal.


Langkah Strategis Menuju Transformasi Nyata

Setelah proses seleksi disetujui oleh OJK, seluruh pemegang saham akan duduk bersama jajaran direksi dan komisaris untuk menyusun roadmap bisnis jangka panjang. Gubernur Melki memastikan bahwa fokus Bank NTT ke depan adalah pertumbuhan yang sehat, kompetitif, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat NTT.


Langkah ini memberi sinyal kuat bahwa Bank NTT bukan lagi sekadar pelengkap dalam APBD atau alat kepentingan segelintir elite. Bank NTT kini diarahkan sebagai bank milik rakyat, dikelola secara profesional, dengan semangat transparansi dan akuntabilitas tinggi.***