SUARAFLOBAMORA,COM – Di tengah geliat pembangunan dan ketimpangan sosial di pelosok NTT, program Bank NTT Peduli hadir sebagai bukti konkret bahwa perbankan daerah bisa berperan langsung dalam pembangunan sosial. Melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR), Bank NTT kembali mengalokasikan dana Rp 7 miliar untuk berbagai program strategis sepanjang tahun 2025.
Dari membangun rumah layak huni di Sumba Tengah dan Kota Kupang, hingga membiayai program pendidikan dan kesehatan, pendekatan Bank NTT menunjukkan arah baru dalam keterlibatan lembaga keuangan milik daerah terhadap kesejahteraan masyarakat.
13 Rumah Layak Huni: Bukti Nyata Kepedulian
Tahun 2024, Bank NTT sukses menyelesaikan 13 unit rumah bagi warga berpenghasilan rendah—delapan rumah dibangun di Sumba Tengah dan lima lainnya di Kota Kupang. Rumah-rumah tersebut menjadi tempat berteduh baru bagi keluarga yang sebelumnya tinggal di hunian tidak layak.
“Bank daerah bukan cuma bicara kredit dan bunga. Kami bicara tanggung jawab dan dampak sosial,” tegas Yohanis Landu Praing, Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank NTT.
CSR Plan dan Unplan: Responsif dan Bertanggung Jawab
Program Bank NTT Peduli terbagi menjadi dua skema: CSR Plan, yang berbasis pada usulan pemerintah daerah, dan CSR Unplan, yang merespons kondisi darurat dan kebutuhan mendesak masyarakat. Pendekatan ini memungkinkan Bank NTT bergerak cepat tanpa kehilangan transparansi dan akuntabilitas.
“Program CSR kami mendengarkan suara masyarakat yang disampaikan para pemegang saham, yaitu para kepala daerah,” jelas Frans Boli Tobi, Kepala Divisi Corporate Secretary Bank NTT.
Fokus Sektor Pendidikan dan Kesehatan: Bangun SDM NTT
Dalam dunia pendidikan, Bank NTT memberikan dukungan penuh pada Kampung Inggris di Kabupaten Kupang—sebuah program pelatihan bahasa asing yang diyakini dapat membuka peluang lebih luas bagi generasi muda. Di bidang kesehatan, perhatian Bank NTT terfokus pada penanganan stunting, isu krusial di NTT yang masih menjadi prioritas pemerintah pusat.
Kehadiran Bank NTT dalam program-program ini menunjukkan keberpihakan yang kuat terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan jangka panjang masyarakat.
Bank NTT Menuju TOP CSR Awards 2025
Keberhasilan Bank NTT menjalankan program CSR secara kontekstual menjadikannya satu-satunya bank daerah dari kawasan timur yang masuk kandidat TOP CSR Awards 2025. Menurut sumber dari panitia pelaksana, pendekatan need-based yang diterapkan Bank NTT mencuri perhatian karena sangat relevan dengan kondisi kepulauan.
Jangkauan Luas hingga Desa Terpencil
Dengan jaringan yang tersebar di 22 kabupaten/kota di seluruh Nusa Tenggara Timur, program CSR Bank NTT bukan hanya luas secara cakupan, tetapi juga menyentuh kebutuhan nyata masyarakat di pulau-pulau kecil.
“Kami tidak ingin CSR ini hanya menjadi pencitraan. Setiap program harus berdampak langsung,” tambah Yohanis.
Rasa Aman dan Harapan di Tengah Warga
Mungkin warga penerima manfaat tidak mengenal istilah CSR. Namun mereka merasakan perubahan. Dari rumah yang tadinya reyot menjadi layak huni, dari akses pendidikan yang terbatas menjadi terbuka, dan dari ancaman stunting menjadi langkah pasti menuju masa depan yang lebih sehat.
Melalui Bank NTT Peduli, Bank NTT telah membuktikan bahwa pembangunan sosial dan tanggung jawab perusahaan bisa berjalan beriringan, dengan hasil yang nyata dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat. ***