Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bank NTT dan Pemkab TTS Kerjasama Tingkatkan PAD Melalui Digitalisasi Pembayaran Pajak

Senin, 19 Mei 2025 | 22:41 WIB Last Updated 2025-05-20T15:13:10Z

 


SUARAFLOBAMORA.COM – Sebuah langkah strategis ditempuh Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui digitalisasi sistem pembayaran pajak. Dalam pertemuan resmi yang berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, Bupati TTS Eduard Markus Lioe menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Bank NTT, menandai era baru pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan, efisien, dan berbasis teknologi.


Transparansi dan Efisiensi sebagai Tujuan Utama

Kerja sama ini mencakup integrasi sistem pembayaran pajak daerah melalui kanal digital milik Bank NTT. Langkah ini dipandang sebagai terobosan penting dalam memperkuat akuntabilitas tata kelola keuangan publik.


“Ini bukan hanya soal adopsi teknologi, tapi komitmen bersama untuk memastikan setiap pendapatan pajak dikelola dengan transparan dan tepat sasaran,” ujar Bupati Eduard. Ia menegaskan bahwa target utama kerja sama ini adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengembalian manfaat langsung kepada masyarakat.


Bank NTT Perkuat Posisi sebagai Mitra Strategis Daerah

Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, menyambut baik kepercayaan dari Pemkab TTS. Ia menilai digitalisasi pajak sebagai salah satu bentuk konkret sinergi yang berdampak langsung terhadap perbaikan sistem fiskal daerah.


“Kabupaten TTS menunjukkan inisiatif kuat dalam transformasi digital. Kami siap mendukung penuh dengan seluruh layanan kami, baik di kantor cabang, ATM, hingga aplikasi mobile banking,” kata Yohanis.


Tak hanya menyediakan sistem pembayaran, Bank NTT juga menjadi kontributor langsung terhadap keuangan daerah. Dividen yang diberikan kepada Pemkab TTS meningkat signifikan, dari Rp 4,5 miliar pada 2023 menjadi lebih dari Rp 7 miliar di 2024, menunjukkan kontribusi nyata terhadap anggaran pembangunan.


Langkah Nyata Menuju Penguatan Fiskal Daerah

Kemitraan ini merupakan bagian dari strategi besar Bank NTT dalam memperluas digitalisasi layanan keuangan di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur. Setelah sukses menjalin kerja sama serupa dengan Kota Kupang dan Kabupaten Manggarai Barat, kini giliran TTS menjadi pelopor di wilayah selatan Pulau Timor.


Eduard menargetkan peningkatan signifikan dalam PAD 2025–2026, sekaligus memperkuat kemandirian fiskal kabupaten. “Kami ingin setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat kembali dalam bentuk layanan publik yang nyata,” katanya.


Model Kemitraan yang Bisa Direplikasi

Kerja sama antara Pemkab TTS dan Bank NTT menjadi contoh model sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan daerah yang efektif. Inisiatif ini tidak hanya mempercepat layanan publik tetapi juga membuka peluang baru dalam pengelolaan keuangan berbasis digital.


Apabila model ini terus berjalan positif, tidak menutup kemungkinan kabupaten dan kota lain di NTT akan meniru langkah strategis ini untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah masing-masing.


Bank NTT Bukan Sekadar Bank

Kemitraan strategis ini membuktikan bahwa Bank NTT bukan sekadar tempat menyimpan dana pemerintah. Peran aktifnya dalam pengembangan sistem keuangan digital, penyediaan layanan inklusif, dan kontribusi terhadap PAD menjadikannya bagian integral dari pembangunan daerah.


Dengan transformasi digital yang konsisten dan kemitraan sinergis, TTS dan Bank NTT telah membuka jalan menuju tata kelola fiskal daerah yang modern, akuntabel, dan pro-rakyat. ***