Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prof. Frans Gana Kembali Jadi Komisaris Independen Bank NTT: Bukti Nyata Integritas dan Kinerja Tanpa Kompromi

Jumat, 30 Mei 2025 | 11:39 WIB Last Updated 2025-05-30T03:40:49Z




SUARAFLOBAMORA.COM – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank NTT yang digelar 14 Mei 2025 resmi menetapkan Prof. Dr. Drs. Frans Gana, M.Si kembali menduduki posisi Komisaris Independen. Penunjukan ini bukan sekadar formalitas—ini adalah pernyataan tegas bahwa kapasitas, integritas, dan rekam jejak kerja nyatanya tak tergantikan.


Prof. Gana bukan sosok baru di Bank NTT. Sejak dipercaya pertama kali pada 2019, ia konsisten menjaga marwah tata kelola lembaga keuangan daerah ini dengan prinsip transparansi dan profesionalisme. Tidak heran jika pemegang saham kembali menjatuhkan kepercayaan penuh padanya.


Tak hanya itu, ia tetap dipercaya memimpin Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN)—posisi krusial yang mengawal seleksi dan evaluasi pejabat bank. Keberadaan Prof. Gana di kursi strategis ini memastikan proses berjalan bersih, berbasis kompetensi, tanpa ruang untuk kompromi murahan.


Lahir dan besar di NTT, Prof. Gana bukan hanya orang pintar dari kampus. Ia menyatu dengan denyut daerah, mengajar, meneliti, dan mengabdi. Ia merintis karier akademiknya di Universitas Nusa Cendana (Undana), lalu mengasah keahlian di Universitas Indonesia di bidang Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis. Kini ia adalah Guru Besar di bidang yang ia tekuni sejak awal.


Penelitiannya bukan sekadar tumpukan laporan—topik-topik yang ia kaji seperti efektivitas pelayanan publik, pengelolaan organisasi, dan kebijakan daerah memberi dampak nyata di ranah kebijakan publik NTT.


AD Scientific Index 2025 mencatat H-index 8 dan i10-index 4 atas nama Frans Gana. Dengan 268 sitasi ilmiah, ia menempati posisi ke-58 dari seluruh akademisi Undana dan masuk 20% teratas ilmuwan nasional di bidangnya. Angka-angka ini membuktikan: ia bukan hanya bicara, tapi berkarya dan diakui.


Di internal Bank NTT, Prof. Gana dikenal sebagai penjaga disiplin dan tata kelola. Di luar, ia juga sosok yang terlibat aktif dalam inisiatif sosial. Salah satu yang jadi perhatiannya adalah pembangunan rumah layak huni melalui program CSR, menyasar masyarakat miskin perkotaan di Kupang.


Selain mengajar dan mengelola keuangan, Prof. Gana adalah penulis produktif. Ia menerbitkan buku dan jurnal ilmiah yang membedah strategi bisnis lokal, manajemen proyek, dan pengembangan organisasi. Kiprahnya lintas bidang: intelektual, birokrat, dan pelaku sosial.


Penunjukan kembali Prof. Frans Gana bukan sekadar simbol, tapi representasi nyata dari kepercayaan yang dibangun lewat kerja keras, komitmen, dan kepemimpinan berbasis nilai. Bank NTT sekali lagi membuktikan: kualitas, bukan kompromi, adalah fondasi tata kelola yang benar. ***